
Game Upin & Ipin Universe yang baru saja dirilis menuai banyak keluhan dari para pemain. Banyak yang mengkritik adanya bug atau gangguan teknis yang menyebabkan karakter dalam game menembus tembok, objek, bahkan berpindah tempat secara tiba-tiba tanpa perintah.
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Kreatif Les’ Copaque Production, Khairul Aimran Ibrahim, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui permasalahan tersebut dan akan segera melakukan perbaikan. “Kami akan terus melakukan pembaruan patch dari waktu ke waktu,” ujarnya melalui unggahan video di kanal YouTube resmi Les’ Copaque pada Jumat, 25 Juli 2025.
Khairul menjelaskan bahwa sebelum perilisan resmi, game ini sebenarnya sudah melalui tahap uji coba. Namun, setelah dimainkan oleh lebih dari 100 ribu pengguna, berbagai celah teknis mulai terlihat di banyak bagian peta permainan. “Dalam dunia game, hal semacam ini memang bisa terjadi, dan para gamer umumnya memahaminya,” tambahnya.
Kritik dari Pemain dan Harga yang Dianggap Tak Seimbang
Meski begitu, respons pemain tetap kurang positif. Selain bug, banyak ulasan yang menyoroti kualitas cerita yang dianggap lemah. Beberapa pemain juga mengeluhkan harga game yang dirasa terlalu mahal, yaitu Rp 654.452, tidak sebanding dengan pengalaman bermain yang ditawarkan. Tak hanya itu, muncul juga keluhan dari kalangan streamer terkait potensi pelanggaran hak cipta yang membatasi mereka dalam menayangkan konten dari game ini.
Sekilas tentang Game Upin & Ipin Universe
Upin & Ipin Universe adalah game hasil kolaborasi antara Streamline Studios dan Les’ Copaque Production, yang diadaptasi dari serial animasi anak populer asal Malaysia, Upin & Ipin. Dalam game ini, pemain mengendalikan dua karakter utama—Upin dan Ipin—untuk menjelajahi kampung fiktif Durian Runtuh, tempat tinggal mereka bersama keluarga dan teman-teman.
Pemain dapat berinteraksi dengan karakter ikonik seperti Opah dan Kak Ros, serta menjalankan aktivitas sehari-hari di rumah, seperti melompat di atas kasur, bermain, hingga memasak ayam goreng. Tak hanya itu, pemain juga bisa berkebun di halaman belakang rumah.
Di luar rumah, berbagai aktivitas seru juga tersedia, mulai dari bersepeda, bermain gasing, mengendalikan mobil balap remot, hingga berenang. Game ini mengusung konsep open world, memungkinkan pemain menjelajah berbagai sudut kampung dan menemukan benda-benda unik di sepanjang perjalanan.