
Setelah satu dekade menggunakan Unreal Engine 4, Riot Games akhirnya mengumumkan migrasi resmi game tactical hero shooter andalan mereka, Valorant, ke Unreal Engine 5. Peralihan mesin ini hadir melalui pembaruan patch 11.02 yang mulai diluncurkan pada 29–30 Juli 2025, tergantung wilayah waktu para pemain. Langkah besar ini menjadi bagian dari perayaan lima tahun perjalanan Valorant sejak peluncuran perdananya di tahun 2020.
Informasi soal transisi ke Unreal Engine 5 sebenarnya telah dibocorkan sejak Oktober 2024, saat Kepala Valorant Studios, Anna Donlon, tampil dalam acara Unreal Fest 2024 di Seattle. Di panggung tersebut, Donlon menyampaikan komitmen Riot Games untuk terus mengembangkan Valorant secara teknis, bukan hanya dari sisi konten, tapi juga fondasi teknologinya.
Menariknya, migrasi ke Unreal Engine 5 ini tidak dilakukan demi revolusi visual besar-besaran seperti yang banyak dilakukan oleh studio game lain. Sebaliknya, Riot memilih pendekatan strategis yang lebih fungsional. Tujuan utama mereka adalah meningkatkan efisiensi, terutama dari sisi performa. Riot menjanjikan frame rate yang lebih stabil, waktu pengunduhan patch yang lebih singkat, dan pengurangan ukuran file instalasi game secara signifikan.
“Pendekatan kami adalah menjaga keunggulan kompetitif Valorant tetap utuh, sembari mengoptimalkan pengalaman teknisnya,” ujar Marcus Reid, selaku Tech Lead Valorant. Ia menambahkan bahwa pemain dengan spesifikasi PC rendah atau menengah akan menjadi kelompok yang paling merasakan manfaat dari pembaruan ini. “Kami ingin semua pemain, apa pun perangkatnya, tetap bisa bermain dengan lancar tanpa hambatan.”
Patch 11.02 memang memiliki ukuran unduhan awal yang cukup besar, yakni sekitar 30 GB. Namun, Riot menegaskan bahwa setelah proses instalasi selesai, total ukuran game akan jauh lebih kecil dibandingkan versi sebelumnya. Ini tentu menjadi kabar baik bagi pemain dengan keterbatasan ruang penyimpanan.
Yang paling penting, Riot memastikan bahwa identitas Valorant tetap terjaga. Mekanika inti permainan, lineup utility, serta sensasi bermain yang telah dikenal komunitas global tidak akan diubah. Artinya, para pemain tetap bisa menikmati gameplay yang sama tanpa perlu menyesuaikan ulang strategi atau kebiasaan.
Dengan pembaruan ini, Riot Games menunjukkan komitmen jangka panjang mereka terhadap Valorant sebagai platform esports dan game kompetitif yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi.