
Belakangan ini, platform game Roblox ramai diperbincangkan, termasuk isu terkait keamanan anak. Di balik kesuksesan Roblox, ada sosok David Baszucki, pendiri sekaligus CEO, yang mengantarkan platform ini menjadi salah satu dari 100 perusahaan paling berpengaruh versi TIME.
Awal Karier dan Pendidikan
David Baszucki lahir dan besar di Amerika Serikat. Ia merupakan lulusan Universitas Stanford di bidang teknik dan ilmu komputer. Semasa kuliah, pria yang dijuluki “Builderman” ini pernah bekerja di General Motors (GM), fokus pada pengendalian mesin mobil berbasis perangkat lunak, dan kemudian bergabung di divisi teknik elektro GM.
Knowledge Revolution dan Interactive Physics
Akhir 1980-an, David bersama saudaranya Greg Baszucki mendirikan Knowledge Revolution. Perusahaan ini mengembangkan Interactive Physics, perangkat simulasi fisika 2D untuk pendidikan. Pada 1998, perusahaan tersebut diakuisisi, dan David menjabat sebagai wakil presiden sekaligus manajer umum hingga 2002. Setelah itu, ia mendirikan Baszucki & Associates, perusahaan investasi.
Lahirnya Roblox
Pada Desember 2003, David bekerja sama dengan Erik Cassel, mantan Wakil Presiden Teknik di Baszucki & Associates, untuk membuat prototipe awal Roblox bernama eBlocks. Proyek ini berkembang pesat dan resmi diluncurkan pada 2004. Nama “Roblox” mulai digunakan pada 1 September 2006.
Roblox memungkinkan pemain membeli mata uang digital “Robux” untuk membeli item khusus dalam game. Sistem ini juga memberi peluang bagi pengembang muda (tween developer) menghasilkan uang dari kreasi mereka, sehingga ekosistem game di Roblox semakin beragam.
Pertumbuhan Pesat
Hingga 2025, Roblox mencatat sekitar 380 juta pemain aktif bulanan dan 85,3 juta pengguna aktif harian. Pendapatan kuartal I 2025 mencapai US$1,035 miliar, menjadikannya salah satu platform game terbesar di dunia.