
Indonesia kembali menorehkan sejarah gemilang di panggung esports internasional. Tim perempuan Indonesia, Team Vitality, berhasil meraih gelar juara dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women’s Invitational (MWI) yang digelar dalam rangkaian Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi.
Berlaga di babak final melawan tim kuat Gaimin Gladiators, lima srikandi Indonesia — Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, dan Viorelle Valencia Chen — tampil luar biasa dan mencatat kemenangan telak 4-0 tanpa perlawanan berarti dari lawan.
Kemenangan ini melengkapi performa dominan mereka sepanjang turnamen. Tanpa satu pun kekalahan, Team Vitality menunjukkan superioritas sejak fase grup hingga mengangkat trofi juara — menjadikan mereka sebagai tim tak terkalahkan sepanjang MWI 2025.
Pujian dan Apresiasi dari PB ESI
Kemenangan luar biasa ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Umum Harian PB ESI, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum., yang menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi dan kerja keras para atlet.
“Para atlet telah menunjukkan performa yang luar biasa membanggakan. Gelar juara ini adalah buah dari latihan keras, kedisiplinan tinggi, dan semangat pantang menyerah,” ujar Bambang dalam pernyataan resminya, Selasa (22/7/2026).
Perjalanan Sempurna Tanpa Kekalahan
Kiprah Team Vitality di MWI 2025 memang mencuri perhatian sejak awal. Setelah menjadi finalis pada edisi sebelumnya, mereka tampil jauh lebih solid di tahun ini. Dominasi penuh sejak babak grup membawa mereka melangkah mulus ke grand final, mengukir “Golden Road” — gelar yang disematkan pada tim yang tidak pernah kalah selama turnamen.
Penampilan konsisten dan penuh strategi dari Chel dan kawan-kawan menjadi bukti bahwa esports perempuan Indonesia kini telah berada di level dunia.
Menginspirasi Perempuan Muda Indonesia
Kemenangan ini menjadi lebih dari sekadar trofi. Ini adalah simbol perjuangan dan pembuktian bahwa perempuan juga bisa bersaing dan menang di arena esports global. Di tengah anggapan bahwa dunia esports lebih didominasi oleh laki-laki, Team Vitality membuktikan bahwa kompetensi dan prestasi tidak ditentukan oleh gender, melainkan oleh dedikasi dan semangat.
PB ESI memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota tim — dari pemain, pelatih, hingga tim pendukung — atas perjuangan mereka yang luar biasa.
Kemenangan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda Indonesia, khususnya perempuan, untuk berani bermimpi besar, berlatih tanpa henti, dan terus mencetak prestasi di panggung esports dunia.