
Setelah lebih dari satu dekade dilarang, game populer Grand Theft Auto V (GTA V) kini resmi mendapatkan izin edar di Arab Saudi. Keputusan ini diumumkan oleh Otoritas Umum untuk Regulasi Media Arab Saudi dan Dewan Media Uni Emirat Arab (UEA), yang menyatakan bahwa GTA V kini diperbolehkan untuk beredar secara legal di negara tersebut mulai 17 Juli 2025.
Game ini sebelumnya dilarang beredar di Arab Saudi selama hampir 12 tahun karena dianggap mengandung unsur kekerasan, kriminalitas, dan konten yang tidak sesuai dengan nilai budaya setempat. Kini, setelah dilakukan proses evaluasi ulang, game ini telah mendapatkan rating resmi 21+, menjadikannya hanya bisa dimainkan oleh orang dewasa.
Peluang untuk Game Lain
Langkah pelonggaran ini dinilai sebagai sinyal positif bagi industri game, terutama untuk game-game populer lain yang sebelumnya juga dilarang. Menurut analis dari Niko Partners, keputusan legalisasi GTA V ini bisa membuka pintu bagi judul lain seperti God of War dan Red Dead Redemption 2 untuk mendapatkan status serupa di masa depan.
Namun demikian, tidak semua game memiliki peluang yang sama. Beberapa judul dengan konten yang bertentangan secara langsung dengan nilai dan aturan di Arab Saudi, seperti Final Fantasy XVI, diperkirakan masih akan tetap terkena larangan.
Regulasi Ketat di Dunia Game Arab Saudi
Arab Saudi dikenal memiliki regulasi yang sangat ketat terhadap distribusi game, terutama yang dianggap memiliki pengaruh negatif terhadap nilai-nilai budaya lokal. Maka tidak mengherankan jika GTA V hanya bisa lolos sensor dengan label usia tertinggi, yaitu 21+.
Pengumuman ini juga telah dibagikan secara resmi oleh PlayStation wilayah Arab Saudi melalui akun resmi mereka di platform X (dulu Twitter), menandai kembalinya salah satu game paling kontroversial namun juga paling populer di dunia ke pasar Arab Saudi.